Habib Novel Sebut Film The Santri Menyesatkan
jpnn.com, JAKARTA - Pentolan Alumni 212 Habib Novel Bamukmin mengecam film The Santri yang digarap Livi Zheng. Menurut Novel, film yang rencananya dirilis pada Oktober 2019 itu sangat sesat dan bertolak belakang dengan ajaran Islam di pondok pesantren.
“Film itu mengusung paham sekularisme, pluralisme, dan liberalisme yang sudah difatwakan oleh MUI Pusat pada 2005 No 7 yang menyatakan bahwa paham sipilis (sekularisme, liberalisme, pluralisme dan sosialisme) itu sesat,” ujar Novel kepada wartawan, Selasa (17/9).
Menurut Novel, film tersebut sangat tidak sejalan dengan akidah Islam. Sehingga, bagi orang awam yang menontonnya bisa beranggapan buruk kepada Islam. “Film ini lebih bahaya dari film porno karena menegaskan kesesatan di atas nama agama,” sambung Novel.
Novel yang juga anggota FPI ini menerangkan, kehidupan di pondok pesantren sangat membatasi antara santri dan santriwati. Sementara itu dalam film The Santri, dipertontonkan santri perempuan dan laki-laki berdua-duaan.
Kemudian, alasan lain Novel mengecam film tersebut karena sosok Livi Zheng yang tak paham dengan Islam. Sehingga ajaran agama dibuat sesat dan dikomersilkan. “Itu juga jadi alasan kami mengapa menolak film tersebut,” tandas Novel. (cuy/jpnn)
Habib Novel Bamukmin mengecam film The Santri yang digarap Livi Zheng, yang rencananya rilis Oktober nanti.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Seusai Dilantik, Empat Menteri dari NU Minta Restu Rais Aam dan Ketum PBNU
- Tersangka Penganiayaan Rombongan Kiai NU Terancam 5 Tahun Bui
- Astrid Nadya Rizqita Terpilih Lagi Jadi Presiden Pemuda OKI/OIC Youth Indonesia
- Ratusan Kiai Membahas Persiapan MLB Nahdlatul Ulama
- Kusumayati Dipidana Anak Sendiri, PCNU Karawang: Surga di Telapak Kaki Ibu
- Soal Isu Pembubaran MLB NU, Ini Pesan Gus Salam untuk GP Ansor, Banser, dan Pagar Nusa