Habib Novel Tuding Wartawan Memprovokasi Kericuhan di Munajat 212
jpnn.com, JAKARTA - Kegiatan Munajat 212 yang digelar pada Kamis (21/2) malam lalu dicoreng dengan insiden pencopetan dan berujung pada persekusi terhadap satu wartawan media online.
Menurut Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 Habib Novel Bamukmin, ada pihak yang sengaja mencoreng berhasilnya kegiatan Munajat 212.
“Itu insiden kecil saja, masalah copet yang dibesarkan oleh oknum wartawan dan sengaja membuat provokasi,” kata Novel ketika dihubungi, Minggu (24/2).
BACA JUGA: Kericuhan dan Persekusi Warnai Malam Munajat 212
Novel juga menyebut ada yang mau membuat framing malam Munajat 212 tidak aman. Padahal, nyatanya kata Novel,kegiatan itu berlangsung syahdu dan khusyuk.
“Kejadiannya itu justru ada di belakang panggung yang tidak tersentuh sama sekali dengan masa Munajat 212,” tegas Novel.
BACA JUGA: Massa Munajat 212 Paksa Awak Media Hapus Rekaman Video Kericuhan
Diketahui, buntut dari insiden persekusi itu, salah satu wartawan media online membuat laporan di Polres Metro Jakarta Pusat.
Habib novel bamukmin menyalahkan wartawan atas kericuhan di acara Munajat 212 akhir pekan lalu. Dia menuding awak media melakukan provokasi
- Polisi Usut Penyerangan terhadap Kiai dan Anggota Banser di Karawang
- Umat Kristen Yerusalem Dipersekusi Kelompok Yahudi, Polisi Israel Tutup Mata
- Klaim Dipersekusi, Donald Turmp Merasa Terlalu Kuat, Tak Bisa Dilawan
- Hasanuddin Tewas Dianiaya 4 Sekuriti, Manajemen Ancol Melapor ke Polisi
- Pelaku Perbuatan tidak Senonoh terhadap Pemandu Karaoke Menyerahkan Diri, Lihat Tampangnya
- Karaoke Buka di Bulan Ramadan, 2 Wanita Pemandu Lagu Ditelanjangi