Habib Novel: Wakil Menteri Hanya Gula-Gula Tak Guna
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi telah melantik 12 wakil menteri (wamen) Kabinet Indonesia Maju pada Jumat (25/10) lalu di Istana Negara. Pelantikan ini pun dinilai hanya sebagai bentuk bagi-bagi jabatan.
Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Bamukmin mengatakan, pembagian kekuasaan ini dilakukan agar semua pihak yang selama ini mendukung Jokowi senang, termasuk kepada Projo yang sempat menyatakan akan membubarkan diri.
Pasalnya, kata Novel, Projo merajuk setelah Jokowi memasukan Prabowo Subianto ke dalam kabinet, sementara Projo yang merupakan relawan tidak kebagian.
“Jokowi akhirnya mempertimbangkan juga sikap Projo yang menolak susunan kabinet. Namun setelah menjadi Wamen di Kemendes PDTT, penolakan kabinet tidak lagi ada,” sebut Novel, Minggu (27/10).
Dia beranggapan pelantikan wakil menteri hanya untuk membagi kekuasaan tanpa ada dampak ke masyarakat. "Sepertinya wamen ini hanya gula-gula yang tidak ada gunanya, dan hanya menghabiskan duit negara,” tegas Novel. (cuy/jpnn)
Habib Novel Bamukmin menganggap pelantikan wakil menteri hanya sebagai bentuk bagi-bagi jabatan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- KPPB Gelar Dunia Tanpa Luka, Meiline Tenardi Serukan Setop Kekerasan terhadap Perempuan
- Tokoh Islam Pendukung Anies Ramai-Ramai Dukung Ridwan Kamil-Suswono
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Pembekalan Menteri di Akmil Berciri Militer, Bermalam di Tenda hingga Pakaian Loreng
- 9 Menteri dan Wamen di Kabinet Merah Putih dari Sulsel, Ini Daftarnya
- Daftar Lengkap 56 Wamen yang Akan Dilantik Prabowo Hari Ini