Habib Rizieq Diamankan, Tak Mungkin Ada Demo di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Abdul Kadir Karding menilai kasus penahanan Habib Rizieq Shihab tidak akan berimbas pada aksi massa di Indonesia.
Menurut Karding, peristiwa di Arab Saudi tidak ada hubungannya dengan Indonesia.
"Kasus penahanan terhadap Habib Rizieq itu diduga dua faktor. Faktor pertama adalah karena pengibaran bendera yang bertuliskan laillahaillallah, itu yang sesungguhnya adalah dalam perspektif dan pengertian Kerajaan Arab adalah bendera ISIS. Bendera teroris," kata Karding saat dihubungi, Kamis (8/11).
Karding menganggap Kerajaan Arab sangat resisten terhadap tulisan tersebut di negaranya. Harusnya, menurut Karding, Indonesia juga memiliki sikap serupa.
"Di Arab saja menolak, tentu di negara kita juga seperti itu," tambah dia.
Kemudian, faktor kedua adalah izin tinggal Rizieq di Arab telah melewati batas. Artinya, menurut Karding, Rizieq sebenarnya sudah menerima sanksi dan ditangani Kerajaan Arab.
"Lalu apa akan memunculkan aksi dalam negeri? Menurut saya tak ada aksi karena memang tak ada hubungannya antara penangkapan atau penahanan atau pemeriksaan Habib Rizieq di Mekah dengan Indonesia," kata Karding.
Karding menilai aneh jika peristiwa di Arab dihubungkan dengan Indonesia. Terlebih, pemerintah Indonesia melalui kedutaan telah melakukan pendampingan terhadap Rizieq.
Pemerintah Indonesia melalui kedutaan telah melakukan pendampingan terhadap Habib Rizieq.
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Habib Rizieq Cs Gugat Presiden, Gunakan Istilah G30S/Jokowi
- Anak Buah Prabowo Temui Habib Rizieq, Ini yang Dibicarakan
- Setelah Bebas Murni, Habib Rizieq akan Kembali Berdakwah
- Habib Rizieq Bebas Murni Hari Ini Atas Perkara Kriminalisasi
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri