Habib Rizieq Dianggap Pantas Masuk Wantimpres Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Ekskutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy Satyo Purwanto menilai Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab layak diangkat menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), setelah pulang ke Indonesia.
Habib Rizieq dijadwalkan tiba di Indonesia 10 November nanti.
Menurut Satyo, Habib Rizieq memiliki basis massa besar sehingga layak menempati Wantimpres.
Selain itu, Presiden Jokowi sepertinya membutuhkan sosok cendekiawan muslim di dalam Wantimpres.
"Logis, sih, wantimpres. Jokowi memang belum ada dan perlu penasihat berlatar belakang ulama yang memiliki basis massa besar dan militan," ujar Satyo dalam pesan singkatnya kepada jpnn, Jumat (6/11).
Menurut Satyo, Jokowi memiliki banyak keuntungan ketika menempatkan Rizieq Shihab sebagai wantimpres.
Misalnya meminimalisasi penggalangan politik identitas oleh oknum tertentu untuk menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Pada masa depan bisa diminimalisasi penggalangan poltik identitas guna kepentingan Pilpres 2024," ujar dia.
Satyo menilai Jokowi butuh penasihat berlatar belakang ulama seperti Habib Rizieq Shihab.
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?
- Hasto Terima Serangan Masif Setelah PDIP Umumkan Pemecatan Jokowi
- PDIP Nilai Pertemuan Jokowi dan Hashim Bermuatan Politik Pencitraan
- PSI Perorangan: Langkah Modernisasi Partai dan Loyalitas pada Jokowi