Habib Rizieq: Kezaliman Sangat Kasat Mata
Pria 53 tahun itu kecewa, pemerintah sigap memperkarakan seorang gubernur yang mendukung calon presiden hasil Ijtima Ulama. Di sisi lain, lanjut dia, hukum mandul menindak gubernur yang mendukung capres petahana.
BACA JUGA: Peserta Munajat Jawab Nomor 2 Ketika Zulhasan Tanyai Pilihan Dalam Pilpres
"Saat sekarang gubernur mengacung jari dua, ikut sanubari mendukung pemimpin hasil Ijtima Ulama langsung dipanggil dan disidang. Namun puluhan gubernur dan walikota dukung penguasa, mereka semua bungkam. Kezaliman sangat kasat mata. Inikah penegakan hukum suka-suka," terang dia.
Selain sisi hukum, Rizieq melayangkan kritik ke pemerintah terkait kebijakan impor kebutuhan bahan pokok. Menurut dia, petani rugi besar atas kebijakan tersebut.
"Kasihan nasib para petani saat panen gembira, berganti duka. Impor beras sayuran di mana-mana. Hasil panen hancur, binasa. Para petani hancur," tegasnya. (mg10/jpnn)
Rekaman suara Habib Rizieq Shihab diputar di acara Malam Munajat 212, menyampaikan kritikan keras soal penegakkan hukum di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Habib Rizieq Cs Gugat Presiden, Gunakan Istilah G30S/Jokowi
- Anak Buah Prabowo Temui Habib Rizieq, Ini yang Dibicarakan
- Setelah Bebas Murni, Habib Rizieq akan Kembali Berdakwah
- Habib Rizieq Bebas Murni Hari Ini Atas Perkara Kriminalisasi
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri