Habib Rizieq Lepas Tangan Jika Ada Perusuh Aksi 212
jpnn.com - JAKARTA - Habib Rizieq Shihab yang kini memimpin Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) tak mau bertanggung jawab jika ada pelaku rusuh pada Aksi Bela Islam III yang akan digelar pada 2 Desember mendatang.
Imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu menegaskan, Aksi Bela Islam III atau yang juga disebut Gerakan 212 merupakan upaya damai. Karenanya, pelaku rusuh saat Aksi Bela Islam III bukan bagian dari gerakan damai itu.
"Kami sepakat bahwasanya jika ada gerakan 2 Desember di luar kesepakatan yang sudah dibuat, maka kami nyatakan bukan bagian dari Aksi Bela Islam III," kata Rizieq saat memberikan keterangan pers di kantor MUI, Jakarta Pusat, Senin (28/11).
Karenanya Rizieq juga menegaskan, pihaknya meminta kepolisian untuk bertindak sesuai tugas dan kewajibannya jika pada aksi 2 Desember 2016 mendatang ada yang bertindak anarkistis.
"Dalam hal ini, Polri punya kewajiban untuk mengantisipasinya," tegas pria yang selalu menggenakan sorban putih itu.(elf/JPG)
JAKARTA - Habib Rizieq Shihab yang kini memimpin Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) tak mau bertanggung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella