Habib Rizieq Pimpin Doa, Tiba-Tiba Ada Gas Air Mata
Rizieq menambahkan, saat gas air mata ditembakkan pun massa masih terkendali. “Ada videonya dan itu fakta," bebernya.
Karenanya Rizieq merasa heran karena massa yang sedang berdoa tiba-tiba dihujani gas air mata. Menurutnya, polisi mestinya juga melihat saat massa berdoa.
"Kami kan tidak berusaha melawan aparat, kami hanya berdoa. Kenapa tiba-tiba kami diserang dan sayangnya, disebarkan isu kalau pemicunya dari umat sendiri. Astaghfirullahaladzim," tuturnya.
Sedangkan Panglima Aksi Bela Islam Munarman jika peserta Aksi Bela Islam II memang ingin ricuh, tidak mungkin ulama dan ormas berupaya menahan diri untuk tetap berorasi. Bahkan saat kericuhan, para ulama dan ormas Islam tetap berupaya menahan umat agar tidak terpancing.
Namun, katanya, aparat justru menembakkan gas air mata berjenis paling keras. Selongsongnya ditemukan oleh salah satu peserta aksi.
"Ini ada tiga jenis gas aim ata yang ditembakkan ke kami, salah satunya paling keras," ucapnya.(esy/jpnn)
JAKARTA - Para ulama dan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang ikut dalam Aksi Bela Islam II di depan Istana Negara, Jumat (4/11) meminta media
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemdiktisaintek Usulkan Anggaran Tambahan ke DPR Khusus Tukin Dosen
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Notaris Berharap Menteri Hukum Laksanakan Putusan MK Soal Jabatan Notaris 70 Tahun
- Pengamat: Klaim Kerugian Negara di Kasus Timah Diragukan Karena Tak Ada Bukti
- Deputi Suharmen BKN Beri Penjelasan soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 1
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran