Habib Rizieq Pulang, 4 Maskapai Penerbangan Melayani Reschedule dan Refund Tiket

jpnn.com, JAKARTA - Massa FPI (Front Pembela Islam) yang menjemput Habib Rizieq di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11), lumayan banyak.
Dampaknya, arus lalu lintas menuju Bandara Soetta mengalami kemacaten cukup parah.
PT Angkasa Pura II (persero) menginformasikan bahwa penumpang pesawat sejumlah maskapai dengan keberangkatan hari ini Selasa (10/11) dapat melakukan penjadwalan ulang (reschedule) dan refund tiket.
Pelakana tugas (Plt) Senior Manager Branch and Communication Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar mengatakan, terdapat empat maskapai penerbangan yang menerima reschedule dan refund tiket penerbangan hari ini.
"Maskapai yang telah mengkonfirmasi dapat dilakukannya rescheduled atau refund adalah Lion Air, Batik Air, Garuda Indonesia dan Citilink," kata Haerul dalam keterangannya, Selasa.
Haerul menambahkan, pihaknya saat ini masih lakukan koordinasi dengan sejumlah maskapai terkait adanya penumpukan massa di area Bandara Soekarno-Hatta.
"Kebijakan maskapai ini sebagai langkah antisipasi agar penumpang pesawat dapat tetap melakukan perjalanan di waktu yang berbeda," ujar Haerul.
Diketahui, arus lalu lintas menuju Bandara Soekarno-Hatta padat merayap Selasa pagi ini.
Akses ke Bandara Soekarno-Hatta macet akibat massa penjemput Habib Rizieq membeludak, empat maskapai penerbangan melayani reschedule dan refund tiket.
- Sesal Kabur
- Wujudkan Transformasi Sekolah di Pulau Komodo, Pegadaian & Garuda Indonesia Bersinergi
- Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2025 Digelar di Surabaya, Proyeksinya 34 Ribu Kursi
- Tom Liwafa Bangga IP Lokal Hiasi Pesawat Garuda Indonesia
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang