Habib Rizieq Sebut Lembaga yang Dipimpin Megawati Mengganggu Pancasila

jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menilai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang dipimpin Megawati Soekarnoputri sebagai lembaga yang mengancam dasar-dasar negara.
Menurut Rizieq, lembaga itu juga tidak bermanfaat, justru membuang-buang anggaran negara.
"Jangan salahkan orang saat ini menyebut bahwa BPIP adalah Badan Pengkhianat Ideologi Pancasila sehingga harus dibubarkan," kata Rizieq melalui video conference di acara Milad Ke-21 FPI di kawasan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (24/8).
BACA JUGA : Sebenarnya Mudah Pulangkan Habib Rizieq, Presiden Cukup Perintahkan BIN
Rizieq menilai BPIP merupakan lembaga berkedok belaka yang ingin menggantikan Pancasila sebagai pedoman negara.
Dia menganggap cara itu merupakan tindakan ilegal dan inkonstitusional yang dilakukan secara sistematis karena menggunakan lembaga negara.
BACA JUGA : PA 212 Paham Ganjalan Pemulangan Habib Rizieq Bukan Soal Dana
Di samping itu, Rizieq juga menilai anggota BPIP seperti KH Ma'ruf Amin, Mahfud MD, Syafii Maarif, A.A. Yewangoe dan lainnya tidak mengerti Pancasila. Ironisnya, kata Rizieq, mereka yang tergabung dalam BPIP malah digaji oleh negara.
Habib Rizieq menilai BPIP adalah lembaga yang ingin menggantikan Pancasila sebagai pedoman negara.
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Megawati Kirim Surat Ucapan Dukacita
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Yasonna Tegaskan Pelaksanaan Kongres VI PDIP Tinggal Menunggu Perintah Ketum
- Tonton Teater Imam Bukhari-Sukarno, Megawati Sampaikan Pesan Penting
- Pertemuan Megawati-Prabowo Bakal Memengaruhi Keputusan Hasil Kongres PDIP?