Habib Rizieq: Setop Kriminalisasi Ulama
jpnn.com - jpnn.com - Ketua Dewan Pembina GNPF MUI Rizieq Syihab meminta umat Islam tidak tercerai berai untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Nuansa sejuk setiap aksi yang dimotori GNPF MUI dan forum umat Islam mesti dijaga.
”Kami ingin sampaikan kepada semua pihak, aksi kami jangan dimaknai aksi makar, aksi anti toleransi, aksi anti kebhinekaan. Kami bukan musuh bangsa,” ujarnya usai zikir bersama di Masjid Istiqlal Jakarta kemarin (11/2).
Pihaknya pun siap melakukan dialog dengan pemerintah terkait permasalahan bangsa saat ini. Dialog itu juga untuk memastikan tidak ada niat makar di setiap aksi umat Islam.
Baik itu aksi 4 November (411), 2 Desember (212) dan terakhir 11 Februari (112).
”Dialog sudah dibuka dan akan dilanjutkan. Musuh-musuh yang mengadu domba akan keluar dari kandangnya,” tuturnya.
Rizieq pun meminta tidak ada lagi kriminalisasi ulama seperti yang terjadi beberapa hari terakhir. Sebab, bila kemarahan umat Islam sudah meledak, akan sulit untuk diberikan pengertian.
”Setop kriminalisasi ulama, setop fitnah-fitnah ulama,” imbuh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu.
Ketua Dewan Pembina GNPF MUI Rizieq Syihab meminta umat Islam tidak tercerai berai untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
- Terowongan Silaturahim Diresmikan, Simbol Toleransi Umat Beragama
- Presiden Prabowo Bakal Meresmikan Terowongan Istiqlal-Katedral
- Menag Sebut Masjid Negara Bakal Dibangun di IKN, Bagaimana Nasib Istiqlal?
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Dipanggil Prabowo, Imam Besar Masjid Istiqlal Calon Menteri Agama?
- Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify Tiba di Indonesia