Habib Umar Sebut Ada Upaya Adu Domba TNI dengan Umat Islam

jpnn.com, JAKARTA - Panglima Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Alhamid mengajak semua pihak untuk waspada.
Kewaspadaan sangat penting, terutama terkait upaya mengadu domba TNI dengan umat Islam.
"Saya minta kepada semua pihak untuk mewaspadai bahaya laten adu domba ini."
"Karena bahaya adu domba ini lebih besar dari bahaya Covid-19, dampaknya bangsa ini bisa terpecah,” ujar Habib Umar dalam keterangannya, Rabu (16/2).
Dia juga menekankan agar semua pihak tidak saling curiga satu sama lain.
Dialog dan silaturahmi melalui forum diskusi atau seminar harus lebih diutamakan.
"Karena saya yakin TNI dan rakyat itu satu. Seperti semboyannya TNI selama ini, yakni dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat. Semua tahu TNI bukan milikmu, tetapi milik kita, rakyat Indonesia," katanya.
Habib Umar menilai ada pihak-pihak tertentu yang mencoba mengadu domba antara TNI dan umat Islam.
Habib Umar Alhamid mengajak semua pihak mewaspadai bahaya adu domba TNI dengan umat Islam.
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- UI Tidak Undang TNI Hadir ke Acara Mahasiswa di Pusgiwa
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI