Habib Umar Sebut Ada Upaya Adu Domba TNI dengan Umat Islam
Hal tersebut dapat dilihat dari ketegangan antara TNI dan umat Islam akhir-akhir ini.
"Saya melihatnya kejadian tersebut bukanlah kejadian biasa. Karena kejadiannya seperti terstruktur dan masif,” kata Habib Umar.
Habib Umar mencontohkan soal penurunan sejumlah baliho tokoh ormas yang dilakukan TNI di sejumlah titik yang tersebar di DKI Jakarta.
"Mungkin saja pada saat itu tidak ada yang berani menurunkannya, maka diinstruksikan TNI yang dinilai dekat dan dicintai oleh rakyat,” ucapnya.
Habib Umar juga mencontohkan pernyataan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman tentang 'Tuhan bukan orang Arab' yang menuai polemik.
Menurutnya, pernyataan KSAD Dudung tersebut secara eksplisit dan implisit, siapa pun akan mudah mencerna bahwa tidak ada yang salah dengan pernyataan tersebut.
Mayoritas masyarakat paham bahwa kalimat utuhnya tidak ada hal yang salah dengan makna dan maksud dari kalimat tersebut.
Namun, selalu saja ada pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan situasi untuk melakukan berbagai upaya berlandaskan pada kepentingan kelompok sendiri.
Habib Umar Alhamid mengajak semua pihak mewaspadai bahaya adu domba TNI dengan umat Islam.
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- Ini Lho Tampang Pengeroyok Anggota TNI Pratu Azis Purwanto