Habibi, Anak Kediri Ini Berhasil Cium Trofi Piala Dunia
"Luar biasa mas, saya sampai dapat kesempatan mencium walau ada kaca yang halangi," ungkapnya.
Habibi bukanlah bocah sembarangan di sepakbola. Sekitar umur 5 tahun, Habibi sudah mengenyam pendidikan sepakbola di Sekolah Sepakbola (SSB) Triple'S Kota Kediri.
Bakatnya kian terasah saat mengikuti Piala Coca-cola 2012. Bersama Tm SMA 8 Kediri, Habibi meraih juara I sekaligus terpilih sebagai pemain terbaik.
Bakat istimewa Habibi tercium klub Persedikad, yang merupakan peserta Divisi I. "Ini musim kedua saya di Persedikad. Saya dipanggil manajer untuk mengarungi Divisi I," ungkapnya.
Habibi mengaku sangat terinspirasi dengan keberhasilannya mencium trofi Piala Dunia. Ke depan, Habibi ingin lebih giat latihan agar suatu saat nanti bisa membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia.
"Tentu saja saya ingin ikut ke Piala Dunia. Membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya," ungkap pemain yang mengidolakan Andreas Iniesta tersebut.
Tanggal 14 Januari nanti, Habibi genap berusia 19 tahun. Baginya, mencium trofi Piala Dunia adalah kado terbaik untuknya. "Ini benar-benar kado ulang tahun terindah," kata Habibi. (abu/jpnn)
JAKARTA -- Piala Dunia adalah prestasi tertinggi pesepakbola. Banyak pesepakbola level internasional yang gagal merasakan atmosfer tersebut. Ryan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Update Ranking FIFA: Timnas Indonesia Menempel Vietnam
- Port FC Depak Pemain Asal Brasil, Bek Persib Ini Tetap Waspada
- Sang Juara Dunia MotoGP 2024 Jajal Motor RS-GP, Bos Aprilia: Bakal Menggila
- ACL 2: Kejar Target Juara Grup, Port FC Berambisi Kalahkan Persib
- Jejak Persib di Thailand, Maung Bandung Bisa Curi 3 Poin dari Port FC?
- Port FC vs Persib: Asnawi Mangkualam cs Sedang tak Baik-Baik Saja