Habibie Dihina, Dubes Malaysia Harus Diusir!
Selasa, 11 Desember 2012 – 18:50 WIB
JAKARTA -- Giliran Penegak Amanat Reformasi Rakyat (PARRA) Indonesia mengecam keras pernyataan mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin yang menghina Presiden RI ketiga, BJ Habibie.
Organisasi sayap Partai Amanat Nasional itu mendesak Pemerintah Malaysia meminta maaf kepada Habibie dan keluarga, serta kepada seluruh rakyat Indonesia.
"Pemerintah Malaysia juga harus mintaa maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Ketua Umum DPP PARRA Indonesia, Rusli Halim Fadli, Selasa (11/12).
Ia menilai pernyataan itu merupakan tudingan dan tuduhan yang sangat keji. "Itu telah melukai hati masyarakat dan bangsa Indonesia," tegasnya.
Rusli mengatakan, jika pemerintah Malaysia tidak meminta maaf, maka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus bersikap tegas. "Presiden SBY harus mengusir Duta Besar Malaysia untuk Indonesia dan memutuskan hubungan diplomatik dengan negeri tersebut,"" kata Rusli.
JAKARTA -- Giliran Penegak Amanat Reformasi Rakyat (PARRA) Indonesia mengecam keras pernyataan mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi dan Kepatuhan Perusahaan AEO
- Satpol PP Jakarta Siagakan 3.677 untuk Jaga Gereja saat Natal
- Ada Informasi Sekjen PDIP Jadi Tersangka? KPK Bilang Begini
- Dishub Jakarta Tiadakan Ganjil Genap saat Natal dan Tahun Baru
- Polda Maluku Tarik Seluruh Senjata Api Personel, Lalu Disimpan di Gudang Logistik
- Chico Hakim Sebut Kabar Hasto Kristiyanto Tersangka KPK Kental Muatan Politik