Habibie Tegaskan Batam Bukan untuk Spekulan Lahan
jpnn.com, BATAM - Presiden ketiga BJ Habibie menilai kebijakan-kebijakan pimpinan BP Batam menyangkut lahan sudah tepat.
Bahkan dia mendukung langkah pimpinan BP Batam untuk menarik kembali lahan-lahan tidur di Batam, meskipun dikeluhkan para pengusaha.
"Batam ini bukan untuk para spekulan lahan. Jangan seenaknya saja ambil lahan," tegas BJ Habibie saat berbincang dengan Batam Pos (Jawa Pos Group) di Nogosaya Restaurant, Turi Beach Resort, Nongsa, Batam, Jumat (28/4).
Habibie bahkan meminta lahan yang sudah dialokasikan namun tak kunjung dibangun dalam kurun waktu sembilan bulan, maka lahan tersebut harus ditarik kembali. Tidak boleh dibiarkan terlantar mengingat Batam memiliki keterbatasan lahan.
"Diperpanjang jadi sembilan bulan lagi kalau alasannya jelas, tapi kalau sampai 10 kali belum juga dibangun. Harus tegas," kata Habibie.
Menurut Habibie, persoalan keterbatasan lahan bukan hanya terjadi di Batam, tapi juga di daerah lain di Indonesia. Bahkan di berbagai belahan dunia. Apalagi jika lahan tersebut berada di kawasan strategis seperti Batam.
"Modal akan datang dimanapun ada lahan subur, strategis, dan aman. Baik itu dari luar negeri maupun dalam negeri," kata Habibie.
Habibie mengajak semua kalangan mendukung kepemimpinan Hatanto dan para deputinya dalam menjalankan tugas di BP Batam sepanjang tidak bertentangan dengan aturan yang ada dan UUD.
Presiden ketiga BJ Habibie menilai kebijakan-kebijakan pimpinan BP Batam menyangkut lahan sudah tepat.
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun