Habibie Tegaskan Batam Itu Bukan Gudang, Harusnya Setara Singapura
jpnn.com, BATAM - Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie mengatakan bahwa dia memiliki cita-cita tinggi ketika dia diminta untuk mengembangkan Pulau Batam, Kepulauan Riau.
Habibie memiliki target yang sangat besar. Yakni menjadi number one.
Targetnya inilah salah satu yang melandasi dirinya sejak ditunjuk Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto untuk mengembangkan Batam yang berdaya saing. Tidak hanya dalam negeri tapi bersaing dengan negara lain.
"Saya bilang ke Soeharto, kalau (Batam) hanya jadi gudang saya tak mau. Kalau mau kembangkan Batam, ya harus setara Singapura," kenang dia seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group).
Untuk itu, secara khusus dia meminta ke Soeharto agar difasilitasi untuk bertemu dengan perdana Menteri Singapura kala itu, Lee Kuan Yew untuk membicarakan rencana Batam untuk Indonesia tersebut.
Dalam pertemuan tersebut ada harapan Singapura agar di Batam Habibie tidak mengembangkan perjudian.
"Rudi (nama kecil Habibie, red) kamu bisa buat apa saja, asal jangan perjudian," ucapnya menirukan harapan Lee Kuan Yew.
Habibie lantas mempertanyakan harapan tersebut, Lee Kuan Yew kemudian menjawab.
Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie mengatakan bahwa dia memiliki cita-cita tinggi ketika dia diminta untuk mengembangkan Pulau Batam,
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Presiden Prabowo dan PM Wong Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Singapura
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya
- Prabowo Sebenarnya