Habibie Usulkan UI jadi Universitas Pendidikan dan Pembudayaan

jpnn.com, JAKARTA - Presiden ketiga Prof Dr Ing H BJ Habibie mengusulkan agar Universitas Indonesia diubah menjadi Universitas Pendidikan dan Pembudayaan Indonesia.
Hal ini sejalan dengan proses peradaban manusia Indonesia yang makin beragam. Ditambah lagi dengan kencangnya teknologi informasi.
"Indonesia sudah punya menteri pendidkan dan kebudayaan. Namun, yang lebih difokuskan adalah pendidikan. Sedangkan kebudayaan tidak, padahal antara keduanya sangat berkaitan erat," kata Habibie dalam dialog di Gedung MPR RI, Selasa (22/8).
Dia mencontohkan dirinya yang merupakan seorang muslim taat tapi mengenyam pendidikan di sekolah kristen. Orang tua Habibie yang berasal dari Makassar dan Jawa membuatnya belajar tentang keberagaman.
"Saya bukan NU atau Muhammadiyah, saya juga tidak masuk di organisasi Islam mana pun. Namun, saya tiap hari baca Alquran dan mengerti maknanya. Ini karena apa? Karena ada proses pembudayaan," terangnya.
Agar bangsa Indonesia tidak terkotak-kotak, Habibie menyarankan agar proses pembudayaan diserahkan kepada organisasi keagamaan. Sedangkan nilai-nilai penerapannya diserahkan kepada Universitas Pendidikan dan Pembudayaan Indonesia. (esy/jpnn)
Presiden ketiga Prof Dr Ing H BJ Habibie mengusulkan agar Universitas Indonesia diubah menjadi Universitas Pendidikan dan Pembudayaan Indonesia.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Tanggapi Keputusan UI soal Disertasi Bahlil, Mendiktisaintek: Rasanya...
- Diwajibkan Minta Maaf soal Disertasi ke Civitas Akademica UI, Bahlil Bereaksi Begini
- 6 Universitas Ternama Digandeng DPRKP untuk Penataan Permukiman & Kualitas Hunian
- Instruksi Rektor UI soal Disertasi Bahlil, Singgung Kualitas dan Substansi
- DGB UI Minta Disertasi Bahlil Dibatalkan, Idrus Golkar Curiga Ada Pengaruh Politik
- Kasus Disertasi Bahlil, Legislator PKB Bicara Etika dan Mutu Akademik