Habibie Yakin Masa Depan Perekonomian Batam Sangat Cerah
jpnn.com, JAKARTA - Presiden ketiga RI, BJ Habibie, meyakini masa depan perekonomian Batam masih sangat cerah dan menjanjikan.
Dia percaya, perlambatan ekonomi di Batam saat ini tidak akan berlangsung lama. Sebab Batam merupakan daerah tujuan investasi yang diincar berbagai negara.
Habibie mengatakan, negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan dan investasi di Batam.
Dia juga yakin, para investor dari dua negeri jiran itu masih memiliki komitmen untuk menjalin kerja sama ekonomi dengan Indonesia, khususnya di Batam.
"Sehingga investasi di Batam akan tetap tumbuh dan masa depan ekonominya tetap cerah," kata Habibie saat ditemui di kediamannya di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta, Rabu (30/8).
Habibie mengakui, pertumbuhan ekonomi di Batam terus merosot dalam beberapa tahun terakhir. Dia mencatat, pada tahun 1975 hingga 1998, pertumbuhan ekonomi Batam sangat tinggi. Menembus angka 17 persen.
Namun, setelah itu pertumbuhannya kian turun. Awalnya menjadi 10 persen. Angka tersebut terus terjun bebas hingga menyentuh level 1,16 pada triwulan dua tahun ini.
"Kalau terus menurun, ada something wrong di sini. Kok bisa kembali ke basic," katanya.
Presiden ketiga RI, BJ Habibie, meyakini masa depan perekonomian Batam masih sangat cerah dan menjanjikan.
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun