Habibie Yakini Pers Wujudkan Tujuan Indonesia

Habibie Yakini Pers Wujudkan Tujuan Indonesia
Ketua Dewan Pers, Bagir Manan (kiri), BJ Habibie dan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat H Margiono. Foto: Manado Post/JPNN
MANADO - Presiden Indonesia Ketiga Prof Dr Bacharudin Jusuf Habibie berpendapat Trias Politika (Legislatif, Eksekutif, Yudikatif) perlu di ubah menjadi Kwarto Politika dengan memasukan Pers sebagai pilar ke empat yang berfungsi sebagai kontrol sosial dalam pemisahan  kekuasaan di Indonesia. Hal ini disampaikan saat ia menerima penghargaan Medali Emas  Kemerdekaan Pers yang di serahkan Ketua Dewan Pers Bagir Manan di Grand Kawanua International City (GKIC).

Setelah menerima medali pada perayaan Hari Pers Nasional (HPN) yang di pusatkan di Kota Manado, Sulawesi Utara, Habibie dalam orasinya menyampaikan terima kasih atas penganugerahan tertinggi yang diterimanya dari insan pers Indonesia. Habibie mengungkapkan latar belakang yang membuat dirinya berpikir perlunya  peraturan tentang pers hanya untuk mebentuk Negara yang sehat. 

"Ini lahir dari keyakinan saya akan kebebasan pers akan menjadi dasar terwujudnya tujuan Indonesia," kata Habibie seperti dilansir Manado Post (JPNN Group), Senin (11/2).

Baca Juga:
Selanjutnya ia menjelaskan kemerdekaan akan insan pers merupakan upaya untuk mencerdaskan kehiduapan berdasarkan prinsip-prinsip Negara.  Habibie menambahkan kemerdekaan pers jangan dianggap sebagai kekuasaan pemerintah, tapi merupakan terwujudnya kebebasan berpendapat yang dimiliki setiap warga negara. "Masyarakat berhak mendapatkan informasi dengan etika pers yang memiliki tanggung jawab, berbudaya, dan bermoral," ujarnya

MANADO - Presiden Indonesia Ketiga Prof Dr Bacharudin Jusuf Habibie berpendapat Trias Politika (Legislatif, Eksekutif, Yudikatif) perlu di ubah menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News