Habibie Yakini Pers Wujudkan Tujuan Indonesia
Senin, 11 Februari 2013 – 10:13 WIB
MANADO - Presiden Indonesia Ketiga Prof Dr Bacharudin Jusuf Habibie berpendapat Trias Politika (Legislatif, Eksekutif, Yudikatif) perlu di ubah menjadi Kwarto Politika dengan memasukan Pers sebagai pilar ke empat yang berfungsi sebagai kontrol sosial dalam pemisahan kekuasaan di Indonesia. Hal ini disampaikan saat ia menerima penghargaan Medali Emas Kemerdekaan Pers yang di serahkan Ketua Dewan Pers Bagir Manan di Grand Kawanua International City (GKIC). Selanjutnya ia menjelaskan kemerdekaan akan insan pers merupakan upaya untuk mencerdaskan kehiduapan berdasarkan prinsip-prinsip Negara. Habibie menambahkan kemerdekaan pers jangan dianggap sebagai kekuasaan pemerintah, tapi merupakan terwujudnya kebebasan berpendapat yang dimiliki setiap warga negara. "Masyarakat berhak mendapatkan informasi dengan etika pers yang memiliki tanggung jawab, berbudaya, dan bermoral," ujarnya
Setelah menerima medali pada perayaan Hari Pers Nasional (HPN) yang di pusatkan di Kota Manado, Sulawesi Utara, Habibie dalam orasinya menyampaikan terima kasih atas penganugerahan tertinggi yang diterimanya dari insan pers Indonesia. Habibie mengungkapkan latar belakang yang membuat dirinya berpikir perlunya peraturan tentang pers hanya untuk mebentuk Negara yang sehat.
Baca Juga:
"Ini lahir dari keyakinan saya akan kebebasan pers akan menjadi dasar terwujudnya tujuan Indonesia," kata Habibie seperti dilansir Manado Post (JPNN Group), Senin (11/2).
Baca Juga:
MANADO - Presiden Indonesia Ketiga Prof Dr Bacharudin Jusuf Habibie berpendapat Trias Politika (Legislatif, Eksekutif, Yudikatif) perlu di ubah menjadi
BERITA TERKAIT
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
- Wamen Viva Yoga: AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Pilot Project
- Wamentrans Viva Yoga Sebut Menko AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Proyek Percontohan
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya