Habiburokhman Gerindra Yakin Bawaslu Tidak Menindaklanjuti Laporan Terhadap Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menilai laporan Masyarakat Pencinta Museum Indonesia (MPMI) ke Bawaslu terhadap Prabowo Subianto terlalu dini.
Diketahui, MPMI melaporkan Prabowo imbas deklarasi terhadap mantan Danjen Kopassus itu sebagai Bakal Capres 2024 di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8).
"Laporan tersebut menurut kami adalah laporan yang prematur," kata Habiburokhman kepada awak media, Jumat (18/8).
Legislator Komisi III DPR RI itu mengatakan Prabowo saat dilaporkan belum berstatus sebagai Capres 2024 definitif sehingga tak pantas dilaporkan ke Bawaslu.
Dia meyakini Bawaslu tidak akan melanjutkan laporan MPMI yang melaporkan Prabowo atas dugaan penyalahgunaan penggunaan fasilitas negara.
"Saya yakin Bawaslu tidak bisa menindaklanjuti laporan tersebut," kata Habiburokhman.
Toh, katanya, Prabowo tidak mengucap visi dan misi ketika dideklarasikan oleh empat partai, Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN sebagai Bakal Capres 2024 di Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
"Waktu deklarasi itu juga tidak ada penyampaian visi dan misi program, yang ada itu penyampaian gagasan kebangsaan secara umum dan normatif," ujarnya.
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menilai laporan Masyarakat Pecinta Museum Indonesia (MPMI) ke Bawaslu terhadap Prabowo Subianto terlalu dini.
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- PPN 12 Persen Berlaku, Dolfie DPR: Pemerintah Perlu Jelaskan Klasifikasi Barang Mewah
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Berikan 10 Kg Beras Selama 6 Bulan
- Hore, Mulai 1 Januari dan Februari Ada Diskon 50 Persen Tarif Listrik
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah Bukti Prabowo Melindungi Kepentingan Rakyat Kecil
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Jubir PD: Prabowo Berpihak pada Rakyat Kecil