Habiburokhman Ingin Penembak 3 Polisi di Lampung Dihukum Mati

jpnn.com - Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mendukung penerapan hukuman mati terhadap pelaku penembakan tiga polisi hingga ketiganya tewas saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, bila terbukti perbuatan dilakukan secara terencana.
"Kalau memang ada terbukti dengan perencanaan maka kami sangat mendukung dalam kasus ini diterapkan hukuman mati kepada pelakunya," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/3).
Legislator Gerindra itu mengapresiasi kerja jajaran Polres Way Kanan dalam memberantas praktik judi sabung ayam yang meresahkan di daerah tersebut, hingga harus berujung pada hilangnya nyawa tiga polisi.
"Orang di sana mungkin ibu-ibunya semua resah kalau anak-anaknya terpapar daripada judi. Ini teman-teman dari Polres Way Kanan benar-benar all out untuk memberantas judi, tiba-tiba mendapatkan tindakan yang begitu keji," tuturnya.
Dia menilai perbuatan menghilangkan nyawa tiga polisi tersebut bukan sekadar tindak pidana biasa, melainkan merupakan aksi keji sehingga sudah sepatutnya pelaku diberikan hukuman berat.
"Judi, kan, bukan sekadar pidana biasa, tetapi perbuatan maksiat yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai religius umat Islam, di masa Ramadan judi, anda bayangkan?" ucapnya.
"Kemudian ditertibkan malah sewenang-wenang dengan biadab, dengan sangat biadab, menembak orang yang menertibkan. Jadi sangat layak orang seperti itu menurut saya dijatuhi hukuman mati," lanjut Habib.
Sebelumnya, Rabu (19/3), Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengungkapkan bahwa satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan yang diwarnai penembakan hingga menewaskan tiga anggota polisi.
Ketua Komisi III DPR Habiburokhman ingin penembak tiga polisi saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan Lampung dihukum mati.
- Isu Setoran dalam Kasus Penembakan 3 Anggota Polisi di Way Kanan Harus Dibuktikan dengan Jelas
- Aksi Demo Tolak Pengesahan RUU TNI: Wartawan Dipukuli, Massa Aksi Rusak Rumah Makan
- Demo Tolak UU TNI di Gedung DPRD Jabar Diwarnai Ledakan
- Panglima TNI Serahkan Paket Sembako Kepada Prajuritnya Menjelang Idulfitri 1446 H
- Koalisi Masyarakat Sipil Pertanyakan Kewenangan Jumbo Polisi di RUU KUHAP
- Abraham Sridjaja Minta Penembakan 3 Polisi Diusut Tuntas, Jaga Soliditas TNI-Polri