Habiburokhman Mengajukan Pertanyaan Lugas kepada Jenderal Idham Azis
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Habiburokhman menyoroti pembubaran acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), termasuk yang dihadiri mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Pak Kapolri, saya menyoroti kejadian yang disebut-sebut terjadi di Surabaya, saat ada Pak Gatot Nurmantyo di sana," kata Habiburokhman saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Idham Azis, Rabu (30/9).
Politikus Partai Gerindra itu mempertanyakan kenapa yang berdemonstrasi menolak KAMI saat itu tidak dibubarkan polisi.
Karena itu, dia meminta Polri juga bersikap adil dalam hal pembubaran kegiatan. "Kami juga sepakat semua orang yang melakukan melanggar protokol Covid-19, melakukan kumpul-kumpul dibubarkan," ujar dia.
Namun, anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu menilai ada hal kurang dilakukan Polri saat itu.
"Yang saya lihat, mungkin saya kurang lengkap videonya, itu orang demonstrasi di luar tidak dibubarkan," kata dia.
Menurut dia, supaya menghindari persepsi yang bermacam-macam di publik, maka ke depan penerapan keadilan itu menjadi penting.
"Karena ini politis. Orang-orang yang terlibat juga orang politik. Ya setiap kejadian bisa saja dipersepsikan macam-macam," ungkapnya.
Politikus Gerindra Habiburokhman bertanya langsung kepada Kapolri Jenderal Idham Azis.
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Canda Habiburokhman Sebut Steven Seagal Ikut Memilih Capim dan Cadewas KPK
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Puluhan Massa Minta Kapolri Tindak Oknum Aparat Tak Netral di Pilkada Gowa