Habiburokhman: Penonaktifan Irjen Ferdy Sambo Hanya Memperumit Masalah
Desakan itu diungkapkan legislator Fraksi PDI Perjuangan tersebut.
"Saya dari beberapa hari yang lalu sudah mengusulkan hal itu (penonaktifan Irjen Ferdy Sambo, red)," kata Trimedya kepada wartawan, Jumat (15/7).
Alumnus Universitas Padjajaran (Unpad) itu mengatakan peristiwa baku tembak itu bakal menyeret nama Irjen Ferdy Sambo.
Tidak tertutup kemungkinan, menurut Trimedya, banyak bawahan dari Irjen Ferdy Sambo turut diperiksa dalam kasus baku tembak antara Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan Bharada E tersebut.
Dia, bahkan menyebut nama Irjen Ferdy Sambo bisa saja diperiksa dalam kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J.
Tanpa penonaktifan, hasil pemeriksaan kepada bawahan hingga Irjen Ferdy Sambo bisa diragukan independensinya.
"Istrinya diperiksa, ya, tentu jabatan beliau (Irjen Ferdy Sambo, red) sebagai Kadiv Propam Polri memang biasa memeriksa orang sekarang diperiksa," ujar pendiri Serikat Pengacara Indonesia (SPI) itu. (ast/jpnn)
Menurut Habiburokhman, penonaktifan Irjen Ferdy Sambo hanya memperumit masalah dan asumsi dari kasus baku tembak menjadi liar.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Canda Habiburokhman Sebut Steven Seagal Ikut Memilih Capim dan Cadewas KPK
- Komisi III Bakal Mulai Fit And Proper Test ke Capim dan Cadewas KPK, Kapan?
- Habiburokhman Gerindra jadi Ketua Komisi III DPR RI
- Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, Kombes Dani Akui Ada Tembakan
- Komisi III Tinjau Lokasi Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Ngeri!