Habiburokhman Siap Terjun Dari Monas, Ahok Kasih Izin Nggak?

jpnn.com - JAKARTA - Perang urat syaraf antara Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok, ditanggapi santai oleh wakil ketua umum partai pimpinan Prabowo Subianto, Sufmi Dasco Ahmad.

Habib melalui akun Twitternya menyatakan siap terjun bebas dari Monas, bila KTP dukungan Ahok mencukupi untuk mencalonkan diri dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Pernyataan ini ditanggapi mantan Bupati Belitung Timur, bahwa dia akan menyiapkan ambulans untuk Habib.

Nah, Dasco mengatakan, Ahok jangan hanya siap menyediakan ambulans, tapi juga harus berani memberikan izinnya. Sebab, pengelolaan Monas ada di bawah pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.

"Jangan buru-buru siapin ambulans, izinya dikasih nggak? Baru siapin ambulans. Kalau pakai Monas itu banyak birokrasi yang ditempuh. Pak gubernur nyatakan dulu mau beri izin," kata Dasco, mempertanyakan, lewat pesan singkat, Senin (28/3).

Anggota Komisi III DPR itu menilai bahwa yang akan dilakukan Habib masuk kategori kegiatan politik. Karena itu, bila Ahok mengizinkan maka agenda politik lain juga harus dibolehkan di kawasan Monas.

"Kalau diberi izin (Habib terjun terkait agenda politik-red), berarti kegiatan politik lainnya harus diberi izin. Selama ini kan Monas tidak boleh digunakan untuk kegiatan politik. Kalau dia (Ahok) kasih izin, kasih ambulans, dia konsisten untuk itu," tegas Dasco.

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) ini mengakui bahwa Habiburokhman merupakan Ketua DPP Gerindra bidang advokasi. Namun, statemen politiknya tidak mewakili sikap partai. Lagipula, apa yang dinyatakan Habib menurutnya masih wajar karena tidak mem-bully apalagi memperlakukan Ahok tidak semestinya.

"Itu sikap yang dia (Habib-red) ambil. Konsistensi dia dalam menghadapi Pilgub DKI. Kami membebaskan kader untuk berkreatifitas dalam menghadapi pilgub ini sepanjang tidak melanggar aturan yang ada," pungkasnya.(fat/jpnn)