Habis Bobo Bareng, IRT ke Dapur Ambil Ulek dan Palu, Brak, Banjir Darah

jpnn.com, BANYUASIN - Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Nilawati (57) tak segan-segan menghabisi nyawa kekasihnya, Edi Sukamto (44), Kamis.
Keduanya diketahui sudah lama tinggal bersama atau kumpul kebo di Komplek Perumahan Karyawan Afdiling 3, PTPN VII Bentayan, Desa Keluang, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin.
Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Ikang Ade Putra SIK mengatakan pelaku nekat membunuh kekasihnya itu lantaran kesal sering diancam.
Pelaku menghabisi korban, sambung Kapolres Imam, dengan benda tumpul yakni batu ulekan dan palu.
Kronologi kejadian, berawal saat korban baru pulang bermain gaple di depan Komplek.
“Ketika itu tersangka meminta kepada korban untuk diantarkan pulang ke rumahnya di Talang Kelapa,” kata AKBP Imam, Sabtu siang.
Akan tetapi korban menolak dan emosi bahkan sampai mencekik leher Nilawati hingga lebam.
Usai pertengkaran dan mereka tidur bersama. Esok harinya, tersangka terbangun dan teringat aksi penganiayaan dan ancaman pembunuhan yang acap kali dilakukan korban.
Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Nilawati (57) tak segan-segan menghabisi nyawa kekasihnya, Edi Sukamto (44)
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Dumai, Oh Ternyata
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- 51 Hari Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pembunuhan Minta Polisi Buka Hasil Penyelidikan
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Pesta Malam Berujung Maut di Rejang Lebong, 2 Nyawa Melayang