Habis-habisan di Film Baru
Rabu, 09 Maret 2011 – 10:41 WIB
Aktris Fanny Fabriana harus berjuang keras di film terbarunya Lost In Papua. Pasalnya, dia harus berjuang melawan malaria lantaran pengambilan gambarnya dilakukan di tengah hutan Papua. “Aku sempet alergi, radang kulit, malaria. Sempat stres,” kata Fanny di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Pusat Selasa, (8/3).
Fanny mengaku ini adalah pengalaman paling ekstrim dan menarik dalam karirnya di dunia hiburan. Di film tersebut, dia harus bertemu dengan masyarakat pribumi yang tinggal di tengah hutan. “Bayangin gimana ngerinya. Gue ngelihat sendiri masyarakat yang hanya pakai koteka,”cerita Aktris yang masuk nominasi FFI 2010 lewat film Hari untuk Amanda.
Baca Juga:
Walaupun terserang penyakit, Fanny sekuat tenaga tetap menjalani syuting. Hasilnya, Fanny bisa cepat sembuh. “Padahal saat itu masih syuting, tapi aku harus tetap kerja dan profesional. Untungnya tim produksi mau mengerti,” kata gadis kelahiran Bandung, Jawa Barat ini.
Bahkan, Fanny bisa tertawa dan tersenyum saat melihat hasil dari akting yang diperankanya. Sejumlah penonton sempat tertawa menyaksikan film yang dibintanginya itu. “Ya aku sangat bersyukur jadi hasil kerja kita nggak sia-sia,” kata pemeran Jingga di sinetron Ping bersama Agnes Monica ini. (ash)
Aktris Fanny Fabriana harus berjuang keras di film terbarunya Lost In Papua. Pasalnya, dia harus berjuang melawan malaria lantaran pengambilan gambarnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bunuh Sandy Permana, Nanang Gimbal Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
- Personal Persistence & Film Animasi Into the Mortal World Jadi Penutup Pameran Film Tiongkok 2025
- Begini Perkembangan Proses Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven
- Siapkan Panggung Megah, Konser Super Diva Digelar Malam Ini
- Cow Play Cow Moo Hadir di MOI, Beri Pengalaman dan Hadiah Eksklusif
- Polisi Selidiki Kemungkinan Nanang Gimbal Rencanakan Pembunuhan Sandy Permana