Habis-Habisan Di Putaran Kedua

Kubu Foke-Nara dan Jokowi-Ahok Saling Pantau

Habis-Habisan Di Putaran Kedua
GOLPUT BUKAN PILIHAN: Warga melintas di depan poster bertuliskan 'Golput Bukan Pilihan' di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (18/9). Poster ini dipasang untuk menghimbau warga Jakarta agar tidak golput dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur putaran ke 2 pada 20 September 2012. FOTO: YASIN HABIBI/ RM
JAKARTA - Hari ini menjadi puncak pertarungan pilgub DKI Jakarta periode 2012-2017. Masing-masing kubu, baik pendukung pasangan incumbent Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli (Foke-Nara), maupun Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) sudah menyiapkan diri seoptimal mungkin untuk mengawal pelaksanaan putaran kedua.

Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menyampaikan kader-kader partainya akan terjun menjadi saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Bahkan, ada posko yang didirikan di setiap kelurahan se-DKI Jakarta untuk mengawal duet Jokowi-Ahok.

"PDIP siaga satu dalam menghadapi pilkada DKI," kata Tjahjo, kemarin (19/9). Semua itu, menurut Tjahjo, dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan dan potensi yang dapat merusak proses demokrasi di DKI Jakarta. "Yang jelas kami sudah siap," tandas anggota Komisi I DPR, itu.

Ketua Tim Sukses Foke-Nara dari unsur Partai Golkar Ashraf Ali mengatakan sebanyak 100 ribu relawan akan berada di lapangan hingga penghitungan di TPS berakhir. "Kami membentuk relawan. Untuk mengawal TPS sebanyak 5 orang dan koordinator RW ada 5 orang. Totalnya sekitar 100 ribu orang," katanya.

JAKARTA - Hari ini menjadi puncak pertarungan pilgub DKI Jakarta periode 2012-2017. Masing-masing kubu, baik pendukung pasangan incumbent Fauzi Bowo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News