Habis Hanya untuk Pencitraan
100 Hari Pemerintahan SBY
Kamis, 28 Januari 2010 – 18:01 WIB
Sedangkan poin ketiga adalah janji memberikan tunjangan khusus bagi TNI dan pegawai PNS di daerah perbatasan yang sampai hari ini belum terealisasi. "Citizen service untuk WNI yang kita anggap strategis dari sembilan negara yang diungkapkan ternyata hanya ada di Singapura saja yang sudah terealisir," terang Hasanuddin.
Sementara Sekretaris F-PDIP DPR Bambang Wuryanto mengatakan, kacamata program 100 hari KIB II terdiri dari 45 program pokok dan 129 rencana aksi yang tersebar di seluruh komisi DPR. Tetapi itu semua hanya instruksi presiden saja yang menciptakan kesan baik dan diharapkan mampu memberi daya kejut. "F-PDIP telah mengamati dan mencermati itu. Tapi dari semua itu yang akan dikritisi oleh PDIP yang masuk melalui Komisi I dan X. Komisi I masuk prgram strategis dan Komisi X berkaitan dengan pendidikan anak bangsa," kata Bambang.(fas/jpnn)
JAKARTA- Fraksi PDI Perjuangan menilai program 100 hari pertama pemerintahan SBY-Boediono dinilai banyak takabur dan hanya dihabiskan untuk pencitraan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wisuda ke-6 Matana University Siap Ciptakan Kampus Berinovasi
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan