Habis Lebaran Malah Sakit?
SEPERTI biasa 1-2 hari setelah lebaran poliklinik-poliklinik rumah sakit-rumah sakit umum daerah akan dibanjiri oleh para pemudik yang sakit. Sedangkan instalasi gawat darurat di rumah sakit-rumah sakit besar berisi pasien-pasien berat seperti stroke, serangan jantung, kegawatdaruratan karena gula darah dan infeksi paru.
---------------
Oleh : Dr.dr.H.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB, FINASIM, FACP*
---------------
Secara teori setelah puasa Ramadhan, seseorang yang berpuasa seharusnya memiliki kesehatan prima karena pada saat puasa tubuh sudah melakukan proses detoksifikasi, pengontrolan gula darah dan kolesterol dan tercapainya ketenangan jiwa yang optimal sehingga manusia yang berpuasa akan dilahirkan sebagai seorang bayi dengan kondisi yang prima.
Tapi faktanya banyak juga masyarakat yang mendapatkan sebaliknya setelah puasa terjadi gangguan kesehatan bahkan sampai mengalami kecacatan dan kematian. Kenapa hal ini bisa terjadi? Saya coba mengupasnya berdasarkan pengalaman klinis dan memadukan budaya lebaran masyarakat kita.
Ada tiga kelompok penyakit yang akan terjadi dimasa lebaran ini yaitu Penyakit Akibat kelelahan, penyakit kronik yang kambuh saat lebaran dan penyakit akibat ketiadaan pembantu.
Penyakit Akibat Kelelahan
Penyakit yang biasanya terjadi segera setelah lebaran setelah seseorang menjalankan mudik yang melelahkan adalah penyakit infeksi pernafasan atas dan diare. Sebagaimana kita ketahui untuk sampai di kampung halaman saat mudik lebaran seseorang harus melakukan perjalanan yang melelahkan baik dengan kendaraan sendiri ataupun dengan kendaraan umum baik bus atau kereta api.
Selain itu saat berbuka serta sahur selama dalam perjalanan cenderung untuk menkonsumsi makanan yang tidak cukup dan seadanya saja. Sebagian besar pemudik bahkan hanya menkonsumsi makanan dan minuman yang didapat selama perjalanan atau dibawa selama perjalanan. Sehingga keadaan ini akan menyebabkan daya tahan tubuh mereka menjadi menurun. Jika hal ini terjadi maka para pemudik mudah sekali mengalami penyakit flu atau infeksi saluran nafas atas.
Selain itu selama di perjalanan kecenderungan untuk membeli makanan atau minum baik yang home made atau dalam bentuk kemasan selama perjalanan dimana keamanan dan kebersihan dari makanan tersebut perlu dipertanyakan. Sehingga seseorang itu juga mudah mengalami penyakit diare.
Kedua penyakit ini, baik infeksi saluran nafas atas dan diare, sangat mendominasi bagi para pemudik yang baru saja sampai dikampung halaman. Hal ini pun harus diantisipasi oleh Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah.
SEPERTI biasa 1-2 hari setelah lebaran poliklinik-poliklinik rumah sakit-rumah sakit umum daerah akan dibanjiri oleh para pemudik yang sakit. Sedangkan
- Claudia Didi Berbagi Cara Visual Storytelling Pakai AI di Galaxy Z Flip6
- Slavina Indonesia Rayakan Ultah ke-1, Buktikan Diri sebagai Brand Lokal Favorit
- Pakar Sebut Penyebab Kemandulan Bukan Galon Polikarbonat
- Solusi Inovatif untuk Terapi Kanker Hadir di Indonesia
- Jaga Kesehatan Mata dengan Rutin Mengonsumsi 4 Makanan Ini
- 8 Khasiat Nangka, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini