Habis Merampas Bersumpah, Percaya Nggak ya?

jpnn.com, GRESIK - Kanitreskrim Polsek Kebomas Gresik Ipda M. Dawud dan anak buahnya berhasil meringkus dua kriminal yang kerap beraksi di sekitar Kawasan Industri Gresik. Pelaku biasa mengincar pelajar atau perempuan. 

Dua kriminal itu bernama Joko Wicaksono, 23, dan Ainul Faiz, 18. Keduanya terlibat perampasan HP di kawasan KIG. Korbannya adalah pelajar bernama Arif Santosa, 13. "Mereka memang pilih-pilih korban. Sasaran biasanya pelajar atau perempuan," ujar Dawud kemarin (8/11).

Perampasan terjadi pada 13 Oktober. Pukul 21.30, korban jalan-jalan ke kawasan KIG. Arif memboncengkan temannya, Imansyah, 13. Keduanya duduk-duduk di pinggir jalan. 

Nah, saat itulah dua pelaku datang. Joko menghampiri korban. Dia bilang, kawasan KIG adalah wilayah kekuasaannya. Pemuda asal Jalan Jaksa Agung Suprapto itu lantas meminta ponsel (HP) korban sebagai jaminan. Karena takut, Arif pun mengeluarkan HP merek Samsung Galaxy Grand 2 ke pelaku.

Untuk menebus ponsel itu, korban harus membayar Rp 200 ribu. Kontan saja, Arif Santosa dan rekannya pulang mengambil uang. Namun, sekembali ke lokasi, pelaku yang mengendarai Suzuki Satria itu sudah tidak berada di tempat semula. Korban dan orang tuanya melapor ke Polsek Kebomas. 

Polisi mengantongi ciri-ciri pelaku. Mereka diringkus saat mengamen di pinggir Jalan Veteran. Saat diinterogasi, keduanya tak bisa berkelit. "Kami curiga mereka beberapa kali beraksi. Termasuk di KIG," ucap Dawud. 

Joko Wicaksono, misalnya. Pria yang sekujur tubuhnya penuh tato itu adalah residivis. Pada 2011, pemuda tersebut pernah mendekam di tahanan Polres Lamongan karena kasus pencurian. ''Baru sekali ini (beraksi, Red)," tutur Joko saat ditanya kemarin. Dia membantah terlibat kejahatan di beberapa TKP di kawasan KIG dan sekitarnya. 

Senin malam (29/10) insiden serupa terjadi di depan GOR Tri Dharma. Mengaku sebagai polisi dan wartawan, kedua pelaku menggondol dua ponsel korban. Yaitu, Oppo A3S dan Asus Zenfone Max Pro M1. Benarkah Joko dan Ainul pelakunya? ''Sumpah, bukan kami. Kami baru sekali ini," ucap Faiz. (mar/c17/roz)