Habis Penertiban, Penambangan Pasir Malah Makin Merajalela
jpnn.com, BATAM - Penambangan pasir di sekitar Dam Tembesi, Batam, Kepulauan Riau, semakin merajalela paskapenertiban dua minggu lalu.
Sejumlah alat berat masih tetap ada di sana untuk memuat pasir ke dalam truk pengangkut.
Bahkan dalam satu jam, lebih dari lima truk yang sudah keluar dari lokasi tambang pasir.
Seperti pantauan Batam Pos (Jawa Pos Group), Selasa (27/3), dalam rentang waktu satu jam, mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB, beberapa truk ke luar masuk lokasi tambang pasir.
Salah satu truk dengan dengan nomor polisi BP 9109 DU berjalan pelan karena memuat pasir yang sedang basah.
Sementara di lokasi penambangan pasir yang ditertibkan Ditpam beberapa waktu lalu, penambangan masih berlangsung. Meski memang tak menggunakan pipa paralon lagi.
Anggota Ditpam BP Batam menertibkan tambang pasir ilegal di Tembesi, Sagulung dengan membakar peralatan tambang dan merubuhannya, Rabu (14/3). F Dalil Harahap/Batam Pos
Penambangan pasir di sekitar Dam Tembesi, Batam, Kepulauan Riau, semakin merajalela paskapenertiban dua minggu lalu.
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Ratusan Nelayan Tanjung Uma Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia
- Desa-desa Kini Ada Listrik Berkat Program Kepri Terang, Ansar Ahmad Raih Dukungan Warga Batam
- Mereka yang Ingin Perubahan, Diasingkan hingga Dianggap Pengkhianat
- Lintas Paguyuban Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia