Habis Penertiban, Penambangan Pasir Malah Makin Merajalela
jpnn.com, BATAM - Penambangan pasir di sekitar Dam Tembesi, Batam, Kepulauan Riau, semakin merajalela paskapenertiban dua minggu lalu.
Sejumlah alat berat masih tetap ada di sana untuk memuat pasir ke dalam truk pengangkut.
Bahkan dalam satu jam, lebih dari lima truk yang sudah keluar dari lokasi tambang pasir.
Seperti pantauan Batam Pos (Jawa Pos Group), Selasa (27/3), dalam rentang waktu satu jam, mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB, beberapa truk ke luar masuk lokasi tambang pasir.
Salah satu truk dengan dengan nomor polisi BP 9109 DU berjalan pelan karena memuat pasir yang sedang basah.
Sementara di lokasi penambangan pasir yang ditertibkan Ditpam beberapa waktu lalu, penambangan masih berlangsung. Meski memang tak menggunakan pipa paralon lagi.
Anggota Ditpam BP Batam menertibkan tambang pasir ilegal di Tembesi, Sagulung dengan membakar peralatan tambang dan merubuhannya, Rabu (14/3). F Dalil Harahap/Batam Pos
Penambangan pasir di sekitar Dam Tembesi, Batam, Kepulauan Riau, semakin merajalela paskapenertiban dua minggu lalu.
- Jalan Layang Sungai Ladi Diresmikan, Kepala BP Batam: Ini Jadi Solusi Kemacetan
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan