Habis Rp 2,1 Miliar untuk Cindera Mata PON
Selain itu, pameran ini akan dilakukan juga di sejumlah venue dan 10 hotel yang paling banyak dihuni kontingen. Seluruh hotel tersebut berada di kawasan Bandung Raya seperti hotel Ibis, Sutan Raja, Jayakarta, dan Aquilla.
Netty menyebut, pameran inipun akan melibatkan sedikitnya 284 perajin dari setiap kabupaten/kota. "Diharapkan melibatkan 1.136 pekerja, yang betul-betul menyemarakan denyut perekenomian Jabar dengan adanya PON ini," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, diterbitkan juga 7.200 kartu uang elektronik yang berasal dari bank bjb serta lima bank nasional seperti Bank Mandiri, BNI, dan BRI. Kartu uang elektronik tersebut akan diterbitkan dengan corak PON 2016 Jabar.
Kartu elektronik ini akan diberikan secara cuma-cuma kepada setiap kontingen. Ketua Umum PB PON yang juga Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, hal ini merupakan terobosan yang dilakukan pihaknya.
Dengan uang elektronik ini, Heryawan berharap transaksi di Jabar bisa meningkat. Selain itu, inipun diharapkan bisa meningkatkan penggunaan uang elektronik di masyarakat.
"Membawa barang berharga itu bermasalah, rawan kalau ada apa-apa. Orang ingin berbuat buruk, kalau uang cash rawan," katanya di tempat yang sama.
Dengan penggunaan uang elektronik inipun, menurutnya akan meminimalisasi penyimpangan keuangan di masyarakat. "Kasir-kasir tidak akan memberi uang kembalian dengan permen, karena uangnya pas. Juga akan menekan perilaku koruptif," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, ke depan perlu ditambah lebih banyak gerai yang bisa menerima transaksi dengan uang elektronik. "Ke depan kalau perlu di Jabar outlet-outlet perbelanjaan hanya melayani e-money," pungkasnya. (agp/dil/jpnn)
BANDUNG - Panitia Besar (PB) Pekan Olah raga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat menganggarkan Rp 2,1 miliar untuk menyediakan cindera mata resmi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen
- Pep Guardiola: Masa Buruk Ini akan Segera Berlalu
- Jadwal Timnas Indonesia di Grup B ASEAN Championship 2024
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up