Habis Tenggak Miras, Polisi Tembak Warga

Habis Tenggak Miras, Polisi Tembak Warga
Habis Tenggak Miras, Polisi Tembak Warga
Mantan Kapoltabes Banjarmasin itu memastikan, jika ditemukan unsur perencanaan, pihaknya akan menjerat Andika dengan pasal pembunuhan berencana. Hampir pasti, karir Andika sebagai polisi juga akan tamat. Sebab, ancaman hukumannya lebih dari tiga bulan.

Tentang motif penembakan, Hilman belum bersedia mengungkapkan. Yang jelas, Andika mengenal Fauzi dan diduga keduanya memiliki permasalahan pribadi. "Kami masih memeriksa tersangka. Dan untuk motif akan didalami lagi," tambahnya.

Duka tergambar jelas di wajah keluarga korban Muhammad Fauzi Bahtiar. Di rumah duka, Jalan Lawu, Kelurahan/Kecamatan Maospati, raut wajah Suwarni, istri Fauzi, terus memancarkan aura kesedihan. Bahkan, Bahrun, ayah Suwarni, kemarin sempat pingsan di tengah-tengah ratusan pelayat.

Eka, 20, salah seorang kerabat Suwarni, mengaku tidak terima atas adanya insiden tersebut. Polisi, kata dia, seharusnya mampu memberikan teladan yang baik bagi masyarakat. "Kami minta pelaku dihukum berat," tegas Eka.

MAGETAN - Aksi brutal polisi kembali memakan korban jiwa. Muhammad Fauzi Bahtiar, 33, warga Magetan, Jatim, harus kehilangan nyawa satu-satunya setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News