Habisi Australia, Amerika Serikat Tantang Serbia di Semifinal Olimpiade Tokyo
jpnn.com, TOKYO - Tim bola basket putri Amerika Serikat belum menemui halangan berarti di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Bermain di Saitama Super Arena, Tokyo, Rabu (4/8) WIB, Amerika menang dengan skor 79-55 atas Australia.
Pada pertandingan ini, bintang kemenangan AS adalah Breanna Stewart yang berhasil memasukkan 23 poin, 5 rebound, dan 3 assist. Persentase tembakannya pada pertandingan ini bahkan mencapai 80%.
Pemain lainnya yang mencetak poin terbanyak Amerika pada pertandingan ini ada Brittney Griner yang nyaris double-double dengan 15 poin dan 8 rebound serta A'ja Wilson dengan 10 angka.
Dari Australia, pencetak poin terbanyak mereka adalah Leilani Mitchell dengan 14 poin dan enam assist serta George Cayla yang menambahkan 11 poin dan tujuh rebound.
Keberhasilan AS menang di laga ini membuat mereka akan bertemu Serbia di semifinal Olimpiade Tokyo.
Serbia berhasil melaju ke babak empat besar usai mengalahkan China di perempat final dengan skor 77-70.
Pada pertandingan ini tiga pemain Serbia bermain apik seperti Jelena Brooks yang menyumbangkan 18 poin, Sonja Vasic 16 poin, Ana Dabovic dengan 13 poin. Ketiga pemain senior tersebut menjadi momok menakutkan pertahanan China.
Sementara China sedikit mandek dalam mencetak angka dan terkesan terburu-buru dalam melakukan penyelesaian akhir di laga tersebut. Strategi pick and roll mereka tidak berjalan sempurna sehingga harus kalah dari Serbia.
Menang lawan Australia di perempat final, tim bola basket putri Amerika Serikat melaju ke babak semifinal Olimpiade Tokyo.
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan