Habiskan 1,6 T, Geostrom Diprediksi Jeblok di Box Office
’’Film itu terasa retro dan memaksakan diri. Tiap karakter menampilkan perasaannya tanpa emosi, seperti reporter membacakan berita,’’ papar Lui.
Sementara itu, media Australia Daily Review memberikan bintang tiga di antara lima. Luke Buckmaster, jurnalis media tersebut, menyatakan, film itu punya sisi politis.
Dia menjelaskan, dalam film, Amerika Serikat digambarkan sebagai pahlawan sekaligus kucing tukang acak-acak. ’’Intinya, individualisme. Semua masalah diselesaikan pahlawan tunggal dan konservatif, Jake (nama tokoh utama Gerard Butler dalam film, Red),’’ tulisnya.
Padahal, Devlin berambisi menjadikan Geostorm sebagai film yang relatable dengan kondisi sekarang. Terutama dengan kasus badai besar yang saling susul di kawasan Amerika.
’’Menurutku, perubahan cuaca tersebut tidak akan membaik dengan sendirinya. Kita harus beraksi secepat-cepatnya. Itu adalah film popcorn (ringan, Red). Namun, kurasa pesan yang disampaikannya sangat relevan,’’ tuturnya dalam event world premiere di TCL Chinese Theatres, Hollywood, Senin (16/10).
Meski demikian, Warner Bros. bisa berharap banyak dari pasar mancanegara. Hingga kemarin (20/10), film tersebut memuncaki film asing di delapan negara di Asia.
Film itu juga mulai dipasarkan di 50 negara per pekan ini. Termasuk pasar besar film Hollywood seperti Jerman, Rusia, Korea Selatan, Brasil, Inggris, dan Meksiko. (fam/c22/ayi)
Film tentang bencana produksi Warner Bros., Geostorm diprediksi tak laku di pasaran
Redaktur & Reporter : Adil
- Exhuma Hingga Garfield, Deretan Film Baru yang Tayang di CATCHPLAY+
- Adaptasi Box Office Korea, Film Hello Ghost Tayang 11 Mei 2023
- 4 Film Superhero Terlaris di Box Office, yang Mana Jagoan Kamu?
- Kantongi Rp 6,2 Triliun di Box Office, Black Panther Kalahkan Doctor Strange
- Beyonce Bakal Tampil Spesial Dalam Pembukaan Piala Oscar 2022, Ini Lagu yang Dibawakan
- Nikita Willy Bakal Satu Dokter Bersalin dengan Artis Hollywood, Siapa Saja?