Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar untuk Perbaiki Sekolah Rusak

jpnn.com, MADIUN - Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Jatim menginventarisir data sekolah rusak dari tingkat SD hingga SMP.
Data hingga akhir tahun 2019 ini, sebanyak 279 sekolah alami rusak berat. Sedangkan untuk rusak sedang berjumlah 291 sekolah.
Sementara itu, sebanyak 2.771 sekolah rusak ringan. Total tersebut merupakan jumlah sekolah SD dan SMP.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Sodik Hery Purnomo menjelaskan data tersebut yang akan menjadi acuan perbaikan sarpras di tahun 2020.
"Setiap tahunnya anggaran untuk perbaikan sarpras dianggarkan senilai Rp 18 miliar hingga Rp 20 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Madiun dan dana alokasi khusus (DAK)," tutur Sodik.
Sodik juga mengingatkan pada para kasek sekaligus kepada pelaksana proyek sarpras agar tidak menggunakan bahan galvalum dalam pelaksanaan pembangunan gedung sekolah.(end/pojokpitu/jpnn)
Setiap tahun anggaran untuk perbaikan sarpras gedung sekolah rusak dianggarkan senilai Rp 18 miliar hingga Rp 20 miliar.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ekowi: Kembalikan PPPK 2021 ke Sekolah Asal, Jangan Diobok-obok
- Dinas Pendidikan Berharap Makan Bergizi Gratis Kurangi Siswa Jajan Sembarangan
- Bangun Sekolah Rusak di Garut, Yayasan Bakti Barito Gandeng Kitabisa dan Happy Hearts
- Gempa di Gorontalo Mengakibatkan Plafon Sekolah PAUD Menara Ilmu Ambruk
- Ditawari Dapat Uang Mudah? Siswa Jangan Mudah Percaya Lho ya
- Dinas Pendidikan Dituding Bohong Soal Data Guru Honorer yang Diberhentikan