Habiskan Energi di Jakarta Parpol Pasti Rugi Besar
jpnn.com - JAKARTA - Indonesia akan kembali menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak gelombang kedua di tahun 2017 mendatang. Kemungkinan kali ini pemilihan digelar secara serentak di 102 daerah, termasuk DKI Jakarta yang akan menggelar pemilihan gubernur.
Menghadapi pelaksanaan pilkada kali ini, Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menilai, partai politik perlu membagi kekuatan dan kadernya. Jangan semuanya difokuskan untuk perebutan orang nomor satu di DKI Jakarta saja. Karena hal tersebut justru akan sangat merugikan.
"Jangan hanya DKI Jakarta saja. Karena Jakarta hanya salah satu dari 102 daerah yang akan menggelar pemilihan. Adalah kerugian besar jika partai politik hanya berkonsentrasi kepada satu daerah," ujar Masykurudin, Jumat (12/2).
Menurut Masykurudin, kerugian besar akan hadir, karena dengan demikian parpol tidak bisa mencapai kemenangan. Padahal di masing-masing daerah peluang kemenangan akan sama, apalagi kalau yang diusung benar-benar tokoh yang potensial.
"Karena itu, membagi kekuatan dan kader potensial dengan pemetaan kepentingan rakyat di seluruh daerah Pilkada, jauh lebih penting. Dari pada hanya berkonsentrasi di satu daerah saja. Distribusi kader dan pasangan calon di semua daerah juga menjadi sarana bagi penguatan dan konsolidasi partai politik di tingkat lokal,"ujarnya.
Masykurudin menyarankan, saatnya partai politik sejak sekarang menyiapkan kader dan calonnya untuk semua daerah. Jangan hanya silau dengan magnet Jakarta. Karena Pilkada serentak tahap dua akan diselenggarakan di 8 provinsi dan 94 kabupaten/kota.
"Dengan keserentakan waktu penyelenggaraan Pilkada, maka kesempatan untuk menjadi calon menjadi terbatas, karena pada saat yang bersamaan, partai politik perlu melakukan pemetaan pencalonan sebanyak jumlah daerah Pilkada yang diselenggarakan," ujar Masykurudin.(gir/jpnn)
JAKARTA - Indonesia akan kembali menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak gelombang kedua di tahun 2017 mendatang. Kemungkinan kali ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya