Habiskan Rp 1 M demi Perawatan Mobil Dinas DPRD Batam

Bila menyewa lebih murah dibandingkan mengelurkan dana perwatan, hal tersebut yang akan diambil pemerintah. “Tidak menutup kemungkinan membeli kendaraan baru,” ungkap Agussahiman.
Mobil operasional DPRD Kota Batam tak hanya dipergunakan untuk kepentingan pekerjaan namun juga urusan pribadi. Kadang, mobil operasional dipergunakan oleh anggota keluarganya, sedangkan anggota DPRD memilih menggunakan sepeda atau kendaraannya sendiri. Tak sedikit dari kendaraan operasional diganti pelat nomornya dari merah menjadi hitam untuk menghindari pembelian Pertamax.
Karena penggunaan mobil dinas itu dilakukan sembarangan, maka aset milik pemerintah itu cepat rusak, sering masuk bengkel dan mengakibatkan membengkaknya perawatan. Sebelumnya, Toyota Altis yang dipinjam dari Pemko Batam akan ditarik dari 50 anggota DPRD Kota Batam. Dengan ditariknya mobil dinas tersebut, para wakil rakyat harus menggunakan mobil pribadi untuk operasional mereka. (jpnn)
BATAM - Perawatan 50 kendaraan operasional anggota DPRD Batam mencapai Rp 1 miliar per tahun. Dana itu dugunakan untuk berbagai biaya perawatan seperti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus