Habiskan Rp 1,4 Triliun, Tottenham Belum Pantas jadi Kampiun
![Habiskan Rp 1,4 Triliun, Tottenham Belum Pantas jadi Kampiun](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - LONDON - Tottenham sudah menghabiskan dana sebesar Rp 1,4 triliun untuk mendatangkan pemain anyar di bursa transfer musim ini. Dengan belanja sebesar itu, Tottenham menjadi tim yang paling boros di Liga Inggris.
Meski begitu, hal tersebut ternyata belum mendongkrak mental Tottenham untuk bersaing merebut gelar juara Premier League musim ini. Pelatih Tottenham, Andre Villas Boas mengatakan, tim racikannya membutuhkan waktu untuk bersaing merebut juara.
“Saya tidak setuju jika kami bisa menjadi pesaing untuk merebut juara musim ini. Karena, semuanya bisa terjadi. Semuanya juga berubah,” terang pelatih yang karib disapa AVB tersebut seperti dilansir laman Sky Sports, Kamis (22/8).
Mantan pelatih Chelsea tersebut mengatakan, para pemain anyar Tottenham belum begitu padu bekerja sama dengan penggawa lama. Roberto Soldado dkk dianggap masih membutuhkan waktu untuk adaptasi.
“Kami harus menciptakan tim yang solid dengan pemain baru yang kami datangkan musim ini. Kami tak memiliki banyak waktu bekerja sama dengan mereka. Namun, saya yakin, di masa mendatang kami bisa mendapatkan juara,” tegas AVB.
Musim lalu, Tottenham hanya finish di urutan kelima klasemen akhir. Dengan posisi itu, tim berjuluk The Lily Whites tersebut harus puas berjibaku di Liga Europa. (jos/jpnn)
LONDON - Tottenham sudah menghabiskan dana sebesar Rp 1,4 triliun untuk mendatangkan pemain anyar di bursa transfer musim ini. Dengan belanja sebesar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perempat Final Copa America 2024: Brasil tak Gentar Hadapi Uruguay
- Copa America 2024: Messi Kembali Berlatih Bersama Argentina
- Skuad Argentina di Olimpiade Paris 2024, Tak Ada Lionel Messi
- Daftar Top Scorer dan Jadwal Perempat Final EURO 2024
- Copa America 2024: Gagal jadi Juara Grup, Brasil Ketemu Raksasa di Perempat Final
- Goran Paulic Pamit, Persib Bandung Perkenalkan Asisten Pelatih Baru