Hacker Asal Rusia Diduga Menyasar Pialang Saham Australia
Dalam hal ini, saham berhasil diperdagangkan tapi Pemerintah Australia mencium adanya perdagangan yang mencurigakan sebelum mereka difinalisasi.
"Si hacker belum mampu mengambil keuntungan mereka dari Australia," ujar Greg Yanco.
ASIC telah menulis kepada para hacker, meminta mereka untuk menjelaskan cerita versi mereka tapi belum menerima tanggapan.
"Mereka dipersilakan untuk datang dan berkunjung," utara Greg.
Ia mengatakan bahwa sementara hal ini adalah kemenangan bagi ASIC, lembaga ini tak melakukan apa pun untuk meningkatkan keamanan akun pialang saham online di Australia.
"Baris pertama serangan kami, saya kira, pertahanan, adalah untuk benar-benar menahan uang itu dan benar-benar mencegah siapapun untuk melakukan hal ini lagi," tegasnya.
Masalah waktu
Greg mengatakan, ia ingin meyakinkan para investor bahwa para makelar atau ‘broker’ online juga memiliki sistem pemantauan mereka sendiri.
Pihak berwenang di Australia telah berhasil menggagalkan skema perdagangan saham yang diduga dilakukan hacker atau peretas asal Rusia yang menarget
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi