Hacker Australia Ungkap Detail Operasi Rahasia Menghancurkan Unit Propaganda ISIS

"Kami memiliki tim ahli yang beragam termasuk pakar terorisme, budaya, dan bahkan analis perilaku yang memberikan masukan mengenai bagaimana target itu beroperasi," jelasnya.
Ketika AS dan sekutunya terus memata-matai jaringan online ISIS, mereka menemukan hanya ada 10 titik masuk ke seluruh sistem itu.
"Jika kita ibaratkan jaringan media ISIS sebagai sebuah rumah, ada 10 pintu masuk yang kami temukan, kemudian mengambil langkah selanjutnya untuk mengacaukannya," kata Sarah.
ASD tidak bersedia menjelaskan bagaimana cara membuka pintu-pintu tersebut.
Tapi secara umum metode peretasan mencakup uapaya menemukan kelemahan jaringan, menentukan nama pengguna atau kata sandi seseorang, hingga penggunaan email phishing untuk mendapatkan akses.
Serangan Hari-H
Setelah empat bulan memata-matai, Australia dan sekutunya pun melancarkan serangan terhadap unit propaganda online ISIS. Dilakukan pada November 2016.
Tim ADS dikumpulkan di sebuah ruangan yang dipenuhi deretan komputer.
KISAH di balik operasi peretasan yang berhasil menyusupi, lalu menghancurkan, unit propaganda kelompok teroris ISIS
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya