Hacker China Bobol Jaringan Internal Coca-Cola
Selasa, 06 November 2012 – 13:50 WIB
LONDON--Hacker China dituding telah melakukan infiltrasi ke sistem rahasia internal Coca-Cola selama lebih dari sebulan. Sang hacker mampu menyembunyikan secara diam-diam operasinya tanpa terdeteksi di dalam log informasi komersial yang sensitif perusahaan itu. Menurut KITA Securities and Exchange Commission (SEC) , pihak Coca-Cola tidak secara terbuka mengungkapkan serangan tersebut. Keengganan perusahaan raksasa minuman ini mungkin dikarenakan takut kehilangan reputasi dan dampak negatif pada harga sahamnya.
Menurut laman BBC (6/11), peristiwa yang menimpa perusahaan minuman bersoda tersebut terjadi tatkala pada 2009 lalu seorang eksekutif senior Coca-Cola membuka email yang berisi link berbahaya. Sang hacker mengirim email dengan menyamar sebagai chief executive Coca-Cola dan mengirimkan email ke Paul Etchells, Wakil Presiden Coca-Cola untuk kawasan Pasifik.
Baca Juga:
Email berisi link berbahaya tersebut kemungkinan dibuka sehingga memungkinkan sang hacker untuk menginstal keyloggers dan bentuk lain dari malware pada komputer korban. Selanjutnya, penjahat cyber pun dengan leluasa mengakses email dan mencuri password untuk mendapatkan hak akses administratif pada jaringan.
Baca Juga:
LONDON--Hacker China dituding telah melakukan infiltrasi ke sistem rahasia internal Coca-Cola selama lebih dari sebulan. Sang hacker mampu menyembunyikan
BERITA TERKAIT
- Sega Tidak Lagi Merilis Konsol Mini, Ini Alasannya
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan