Hacker Curi Data Pejabat Timur Tengah
Rabu, 18 Juli 2012 – 10:47 WIB
RUSIA - Para pakar keamanan internet menemukan adanya serangan sekelompok hacker atas akun pejabat pemerintahan di Timur Tengah. Spionase cyber berkelanjutan yang dijuluki "Madi" tersebut menargetkan infrastruktur penting di Iran dan Israel. Para peneliti mengungkapkan untuk pertama kalinya pada Selasa, aksi ini dilakukan dari empat pangkalan di Kanada oleh sekelompok hacker berbahasa Persia. Tidak diketahui apakah spionase cyber itu apakah dibekingi negara tertentu.
Dijelaskan, sebuah kelompok hacker canggih yang anggotanya pindah ke Kanada pada Januari 2012 dari ibukota Teheran Iran, mencuri ratusan dokumen sensitif para pejabat dan pengusaha selama delapan bulan memata-matai. Peneliti dari perusahaan keamanan Kaspersky Labs dan Seculert mengatakan kepada Guardian (17/7), aksi ini dimulai pada Desember 2011.
Email dan Facebook account milik korban juga dimata-matai selama serangan, dalam serangkaian upaya untuk mengintip rahasia proyek-proyek di Timur Tengah.
Baca Juga:
RUSIA - Para pakar keamanan internet menemukan adanya serangan sekelompok hacker atas akun pejabat pemerintahan di Timur Tengah. Spionase cyber berkelanjutan
BERITA TERKAIT
- Cicin Pintar Galaxy Ring Hadir di Indonesia, Bisa Monitor Kesehatan, Ini Harganya
- Gandeng Universitas Brawijaya, Komdigi Gelar FIRTUAL
- Tip Melindungi Keamanan Data Kesehatan Pribadi, Silakan Disimak
- Monitor Aktivitas Fisik dan Kesehatan dengan 5 Wearable Tech Terbaik Ini
- Teknologi Deep Learning Bisa Deteksi Penyakit Kanker, Begini Cara Kerjanya
- Apple Berencana Bangun Pabrik di Bandung, Kemenperin: Kami Sudah Menghubungi, Tetapi