Hacker Curi Data Pejabat Timur Tengah
Rabu, 18 Juli 2012 – 10:47 WIB
"Sebagian besar korban berasal dari 800 negara-negara Timur Tengah, dimulai dengan Iran, Israel, Afghanistan, dan semua perusahaan infrastruktur, jasa keuangan dan bahkan pejabat pemerintah," ujar Aviv Raff, direktur teknologi Seculert.
Serangan itu memasukkan program perangkat lunak mata-mata Madi ke komputer korban ketika mereka mendownload lampiran email. Biasanya dalam bentuk file yang tidak mencurigakan seperti PowerPoint.
Setelah di download, perangkat lunak yang diinstal keylogger mampu merekam setiap keystroke pada komputer target, untuk melacak rincian login website sensitif. Malware Madi juga bisa mengambil screenshot dari aktivitas komputer korban seperti pertukaran email dan kebiasaan jaringan sosial dan rekaman audio.(esy/jpnn)
RUSIA - Para pakar keamanan internet menemukan adanya serangan sekelompok hacker atas akun pejabat pemerintahan di Timur Tengah. Spionase cyber berkelanjutan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bertarget Lepas dari Qualcomm dan MediaTek, Xiaomi Mengembangkan Prosesor Mandiri
- WhatsApp Siapkan Tampilan Baru yang Lebih Berwarna
- Spotify Kini Dapat Dukungan dari AI Gemini
- YouTube Meluncurkan Rekap Musik 2024, Ada 3 Statistik Baru, Apa Saja?
- Fenomena Populisme Digital di Indonesia Sejalan dengan Kemajuan Internet
- Instagram Dapat Sejumlah Fitur Baru, Simak Nih!