Hacker Indonesia Curi Data Kartu Kredit di Amerika
Sebab, dia diduga telah melakukan spamming dan carding di Amerika Serikat. Pria 27 tahun itu diringkus di rumahnya, Jalan Danur Wenda, Sekarpuro, Pakis, Malang.
''Kami tangkap 15 Maret lalu sekitar pukul 19.00. Lalu, kami kembangkan untuk menangkap Zainul,'' jelas Arman.
Petugas meringkus Zainul tak lama setelah membekuk Italiando. Keduanya terlibat dalam jaringan yang sama.
Dua pemuda itu tergabung dalam satu grup Facebook Kolam Tuyul. Polisi meyakini Italiando dan Zainul merupakan pemain lama.
''Tiga hari kemudian, baru kami menangkap Herwin yang lagi dugem di Semut Kali, Surabaya," imbuh mantan Kapolres Probolinggo itu.
Kejahatan siber yang dikenal dengan sebutan spamming dan carding tersebut murni tindak kriminal.
Sebab, hacker mencuri data para pengguna kartu kredit yang kerap bertransaksi via PayPal di berbagai situs internet.
''Hingga kini, masih kami dalami sudah berapa kali mereka berbuat seperti ini. Yang jelas, sejak Agustus 2017," tambah Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi. (mir/c7/diq/jpnn)
Hacker mencuri data para pengguna kartu kredit yang kerap bertransaksi via PayPal di berbagai situs internet.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Hacker Makin Canggih, Rudi Hartono Bangun Ingatkan Bank BUMN Perkuat Pengamanan
- Senator Terpilih Ini Minta Sanksi Hukum Kepada Hacker Dipertegas Dalam UU PDP
- Akun Media Sosial Anggota DPD RI Terpilih Lia Istifhana Diserang Hacker
- Dunia Hari Ini: Australia Umumkan Nama 'Hacker' Asal Rusia yang Lakukan Serangan
- Serang Prabowo, Anies Blak-blakan Sebut Kemenhan Jadi Kementerian yang Dibobol Hacker
- Prabowo Sebut Anies Terlalu Teoritis Saat Bahas Isu Siber