Hadapi ACFTA, BSN Anggarkan Rp 2,8 Miliar
Kamis, 18 Februari 2010 – 18:22 WIB
JAKARTA - Dalam rangka menghadapi Asean China Free Trade Agreement (ACFTA), Sekretaris Badan Standarisasi Nasional (BSN) Amir Partowiyatmo menerangkan bahwa pihaknya telah menyediakan anggaran sebesar Rp 2,8 miliar untuk mendukung kinerja Task Force (TFACFTA) atau Satuan Kerja yang telah dibentuk oleh BSN. Lebih jauh Amir mengatakan bahwa BSN juga telah melakukan kerjasama dengan 18 perguruan tinggi di Indonesia untuk mensosialisasikan standardisasi di lingkungan perguruan tinggi.
"Task Force kan sudah dibentuk. Maka itu, nantinya keberadaan Task Force ini diupayakan mampu untuk memonitor dan melakukan koordinasi dengan semua instansi terkait dalam penerapan di lapangan,” terangnya di dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis (18/2).
Baca Juga:
Amir menjelaskan, anggaran sebesar Rp 2,8 miliar tersebut rencananya akan digunakan untuk analisis kegiatan ekspor-impor China dan ketersediaan Standar Nasional Indonesia (SNI), identifikasi 10 prioritas produk paling berpengaruh, untuk keperluan edukasi konsumen, serta keperluan lainnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Dalam rangka menghadapi Asean China Free Trade Agreement (ACFTA), Sekretaris Badan Standarisasi Nasional (BSN) Amir Partowiyatmo
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Kantongi Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- Anak Angker Wajib Tahu, Ada Kabar Terbaru di Stasiun Karet
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- Ini Biang Kerok Kenaikan Harga MinyaKita
- AFPI Dukung OJK untuk Memperkuat Pengaturan Pindar