Hadapi Al Qaeda, CIA Sempat Minta Tolong Swasta
Kamis, 20 Agustus 2009 – 12:47 WIB
Sumber pemerintah dimaksud pun memaparkan, bahwa tidak ada kontrak resmi antara CIA dan Blackwater terkait program dimaksud, namun ada sejumlah kesepakatan individual antara sang Direktur CIA dengan pimpinan perusahaan itu. Salah seorang di antaranya adalah dengan pendiri Blackwater, Erik D Prince, mantan anggota Navy Seals yang juga memiliki hubungan secara politis dengan CIA. Kerja Blackwater dalam program itu sendiri berakhir beberapa tahun sebelum Panetta mengambil alih kepemimpinan CIA, setelah sejumlah pejabat senior lembaga intelijen itu ikut mempertanyakan keterlibatan pihak luar.
Baca Juga:
Blackwater sendiri, lembaga yang telah beberapa kali mengganti namanya - terakhir menjadi Xe Services - dan berbasis di daerah Carolina Utara, dalam beberapa tahun terakhir telah menerima jutaan dolar AS dalam bentuk kontrak dengan pemerintah. Lembaga ini mampu berkembang menjadi sedemikian besar, hingga pemerintahan Bush saja sempat menyatakan bahwa Blackwater merupakan salah satu bagian penting dalam operasi perangnya di Irak.
Namun terkait dengan aktivitasnya di Irak itu, keberadaan Blackwater justru sempat memancing kontroversi, lantaran anggotanya yang disewa untuk menjaga para diplomat AS di negeri itu, dituduh menggunakan kekuatan berlebihan di berbagai kesempatan. Termasuk di antaranya adalah dalam sejumlah penembakan di Baghdad tahun 2007, di mana diberitakan memakan korban tewas tak kurang dari 17 warga sipil. Pemerintah Irak pun sejak itu menolak memberikan izin operasi kepada lembaga keamanan swasta tersebut. (ito/JPNN)
WASHINGTON DC - Lembaga intelijen andalan AS, CIA, ternyata tak senantiasa mampu bekerja sendirian dalam berbagai operasinya. Sebagaimana diberitakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer