Hadapi Ancaman Krisis Pangan, Kementan Targetkan Tambah Lahan Tanam 44.734 Ha di Jambi
Berdasarkan hasil tinjauan lapangan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tim Kementan menemukan Kecamatan Betara menunjukkan potensi optimasi lahan seluas 42 hektare di Kelompok Tani Karya Baru dan 48 hektare di Kelompok Tani Sumber Rezeki 2, dengan target penyelesaian pada akhir Agustus 2024.
Sementara Kecamatan Pengabuan memiliki potensi optimasi lahan seluas 63,5 hektare yang ditargetkan selesai pada akhir September 2024.
Tim Kementan juga meninjau lokasi penambahan areal tanam di Kabupaten Tebo.
Dalam kunjungan tersebut sekaligus dilaksanakan serah terima simbolis empat unit pompa berukuran 3 inci kepada Kelompok Tani Lumbung Jaya, Puding Mas, Tunas Harapan, dan Tunggul Rapat.
“Total pompa yang diterima di Kabupaten Tebo adalah 91 unit, dengan potensi luas lahan optimasi sebanyak 47 hektare di Gapoktan Melati, Desa Leticarik, Kecamatan Sumai,” sebut Sidiq.
Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dinas pertanian setempat telah menerima 219 unit pompa bantuan yang siap didistribusikan kepada kelompok tani penerima manfaat.
Potensi optimasi lahan seluas 47 hektare terdapat di Kelompok Tani Sukajaya dan Usaha Mandiri di Kecamatan Pasir Putih.
Dengan dukungan TNI dan Tim Satgas Darurat Pangan Provinsi Jambi, mulai dari Kodim hingga Babinsa, program ini diharapkan mampu menjaga ketahanan pangan di Indonesia.
Kementan mengambil langkah proaktif dengan menambah luas tanam di Jambi untuk menghadapi ancaman krisis pangan
- Korem 063/SGJ & Agro Putra Segarau Kolaborasi Tingkatkan Ketahanan Pangan di Karawang
- Gugus Tugas Polri Tancap Gas Dukung Ketahanan Pangan
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Banten Tanam Jagung di Lahan 4.325 Hektare
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Halmahera Timur Siap Menjadi Lumbung Pangan, Farrel Adhitama Punya Strategi Jitu