Hadapi Arema, Sriwijaya FC Tanpa Mesin Gol
jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC akan menjamu Arema FC di Stadion Bumi Sriwijaya, 20 Oktober mendatang.
Pelatih Laskar Wong Kito, Hartono Ruslan, harus bisa menjaga produktifitas gol yang mulai lancar.
Sebab ketika melawan Singo Edan –julukan Arema FC- nanti, Sriwijaya FC harus berjuang tanpa mesin gol, Alberto Beto Goncalves. Bomber berpaspor Brasil yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning itu selama ini menjadi tumpuan gol.
Hingga pekan ke-29 ini, striker kelahiran 31 Desember 1980 tersebut sudah menyumbang 17 gol.
Jumlah gol yang antarkan dia sebagai top skorer sementara Sriwijaya FC sekaligus sebagai striker tersubur ketiga Liga 1 setelah Sylvano Comvalius (30 gol) dan Marclei Santos (19 gol).
"Beto absen tapi pertandingan harus tetap jalan. Kemenangan juga harus diraih karena inilah kesempatan kita manfaatkan pertandingan kandang untuk menambah poin," jelas Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, Senin (16/10).
Di posisi striker murni, Sriwijaya FC memiliki stok macam Airlangga Sucipto dan Rizsky Dwi Ramadhana.
Airlangga sudah merumput sembilan kali dengan sumbangan dua gol. Sedangkan Rizsky dipercaya di 12 pertandingan dengan triwulan satu gol.
Mesin gol Sriwijaya FC terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Hartono Ruslan harus bisa menjaga produktifitas gol yang mulai lancar.
- Hartono Ruslan tak Ngebet Jadi Pelatih Kepala
- Manajemen Sriwijaya FC Lobi PT LIB Agar Tunda Dua Laga Home
- Suporter Berulah, Sriwijaya FC Diganjar Sanksi
- RD: 10 Hari Terakhir Waktu Terburuk Bagi Saya dan Pemain
- Alfin: Selebrasi Itu Buat yang tak Pikirkan Perasaan Saya
- Sriwijaya FC Kalah, Suporter Rusak 355 Kursi Stadion